3 Cara Cegah Osteoporosis, Kapan Waktu yang Tepat untuk Memulainya?

Read Time:2 Minute, 18 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Osteoporosis merupakan suatu kondisi dimana tulang menjadi lemah dan rusak. Kata osteoporosis berarti ‘patah tulang’. Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang paling umum terjadi pada orang lanjut usia, wanita, dan bule.

Tulang yang baik memiliki struktur sarang lebah, artinya lubang-lubang kecil. Pada penderita osteoporosis, lubang dan rongga pembentuk tulang menjadi membesar. Hilangnya kepadatan dan massa tulang menyebabkan kelelahan tulang.

Osteoporosis bisa bersifat primer atau sekunder. Osteoporosis primer adalah bentuk osteoporosis yang paling umum dan terjadi sebagai bagian dari penuaan. Sedangkan osteoporosis sekunder disebabkan oleh kondisi lain.

“Osteoporosis membuat tulang lemah dan rapuh serta meningkatkan risiko patah tulang.

Dalam beberapa kasus, osteoporosis dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup yang tepat, seperti: Menerapkan pola makan yang sehat.

Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan vitamin dapat membantu menjaga tulang Anda kuat dan sehat. Pola makan yang mencakup protein, kalsium, dan vitamin D, C, dan K dapat mengurangi risiko terkena osteoporosis.

Makanan dengan kandungan kalsium tertinggi adalah produk susu, seperti susu murni, yogurt, dan keju. Bagi mereka yang tidak mengonsumsi produk susu, sumber kalsium baik lainnya adalah kangkung, buah ara kering, brokoli, serta minuman dan roti kaya kalsium.

Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari, namun nutrisinya dapat ditemukan pada makanan seperti ikan berlemak, seperti sarden, herring, dan salmon. Daging merah, hati, dan kuning telur juga merupakan sumber vitamin D yang baik.

Bagi mereka yang tidak makan daging, susu kedelai yang diperkaya vitamin, oat, dan sereal yang diperkaya vitamin adalah pilihan yang baik. “Jika pola makan Anda tidak memenuhi kebutuhan nutrisi, terutama vitamin D dan kalsium, sebaiknya Anda mengonsumsi suplemen.”

Pria dewasa membutuhkan sekitar 1.000 miligram (mg) kalsium dan 400 hingga 1.000 unit internasional (IU) vitamin D per hari. Wanita yang lebih tua juga membutuhkan vitamin D, namun asupan kalsiumnya harus antara 1.000 mg dan 1.200 mg per hari.

Selain asupan makanan dan vitamin, cara lain untuk mencegah osteoporosis adalah dengan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu mencegah kepadatan tulang dan pengeroposan tulang.

Artinya, Anda harus memasukkan latihan kardio atau aerobik, latihan beban dan latihan kekuatan, serta latihan berdampak rendah seperti yoga, dalam rutinitas Anda. Waktu terbaik untuk memulai upaya pencegahan osteoporosis

Ketiga metode pencegahan ini penting karena osteoporosis meningkatkan risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia. “Waktu terbaik untuk mulai mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko penyakit tulang adalah sekarang, berapapun usia Anda.”

Kesehatan tulang adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan, dan merawatnya sekarang akan memastikan tulang Anda tetap sehat seiring bertambahnya usia. Artinya tidak ada usia yang tepat untuk mencegah osteoporosis karena pencegahan dapat dimulai kapan saja dalam hidup.

Faktanya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sejak dini untuk memastikan kesehatan tulang. Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga akan membantu mengurangi kemungkinan anak terkena penyakit tulang di kemudian hari.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Baru Dirilis, Video Game Anti-Israel Tampilkan Sosok Pahlawan Palestina
Next post Garuda Indonesia dan Citilink Tebar Diskon Tiket Pesawat 75% di Lebaran 2024, Cek Rutenya